Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day) atau “catatan harian” (diary).
Dalam bahasa Belanda journalistiek artinya penyiaran catatan harian.
Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan berita kepada khalayak seluasluasnya. (M. Djen Amar).
Jurnalistik adalah teknik mengelola berita sejak dari mendapatkan bahan sampai kepada menyebarluaskannya kepada khalayak. Pada mulanya jurnalistik hanya mengelola hal-hal yang sifatnya informatif saja. (Onong U. Effendi).
Pengertian Jurnalisme
Jurnalisme merupakan paham yang memuat sejumlah kerangka normatif untuk memandu kerja jurnalistik
Sebagai kerangka normatif, jurnalisme memuat sejumlah nilai yang dijadikan rujukan dan diterapkan melalui sejumlah metode khusus
Istilah “jurnalisme” sendiri muncul dari berbagai latar belakang sosio-kultural tertentu. misalnya jurnalisme damai (peace journalism)
Pers dan Wartawan
Wartawan (jurnalis) adalah profesi di bidang kegiatan jurnalistik
Pers adalah Institusi atau lembaga atau perusahaan tempat jurnalis bernaung.
Awal kegiatan Jurnalistik
Julius Caesar (100-44 sm): Acta Diurna (papan pengumuman)
Acta diurna memberikan pengumuman seputar informasi hasil rapat senat
Acta diurna dipasang di pusat kota “Forum Romanum” (stadion Romawi)
Diurnarii : pencatat hasil rapat senat
Surat Kabar pertama
Tahun 911 M Cina muncul surat kabar cetak yang bernama “King Pau” / “tching-pau” (Kabar dari Istana)
Tahun 1351, kaisar Cina (Quang Soo) mengedarkan King Pau seminggu sekali
Surat Kabar Tercetak
Tahun 1450, ditemukan mesin cetak (Johan Guttenberg).
Tahun 1457, Koran hadir tercetak seperti bentuk yang sekarang kita kenal. (Jerman)
Tahun 1536, Koran media berita “Gazetta” lahir (Venesia, Italia)
Tahun 1665, koran Oxford Gazzete => London Gazzette (Inggris), Istilah Newspaper (Henry Muddiman / Editor)
Perkembangan Fungsi Jurnalistik
Amerika Serikat – (1690) istilah “Journalism”. -Publick Occurences Both Foreign and Domestick- di Boston -Benjamin Harris-
Inggris, pada abad ke-17, (John Milton) Areopagitica, A Defence of Unlicenced Printing (Perjuangan kebebasan berpendapat). Jurnalistik bukan hanya sebagai kabar (to inform), memengaruhi (to influence).
Jurnalistik Menjadi Kajian Akademik
Abad 17-18, Jurnalistik menjadi kajian akademik
Universitas Bazel, Swiss Karl Bucher (1847 – 1930) dan Max Weber (1864 – 1920) dengan nama Zeitungskunde tahun 1884 M.
Amerika (School of Journalism di Columbia University pada tahun 1912 M/1913 M) -Joseph Pulitzer (1847 – 1911)-.
Pada Abad ke-18, jurnalisme lebih merupakan bisnis dan alat politik ketimbang sebuah profesi.
Pada pertengahan 1800-an bermunculan kantor berita (distributor berita). -Associated Press (AS), Reuters (Inggris), dan Agence-France Presse (Prancis)-.
Teknologi Informasi
Papan Pengumuman – Mesin Cetak (1880-1900) – Konten Berwarna (1893) – Media Elektronik (1920) Radio – (1950) televisi – (1970) Komputer – (1990) Media Online