Paling tidak, pada Bab ini memuat 3 (tiga) hal utama, yakni:
- Penelitian terdahulu
- Uraian atau definisi konsep yang akan membatasi konsep yang akan dioperasionalkan pada sebuah penelitian (skripsi)
- Alur atau Kerangka Pemikiran
- penelitian terdahulu
pada komponen ini, peneliti seyogyanya dapat mengidentifikasi tiga hal, yakni:
- Persamaan penelitian (Anda) yang akan dilakukan dengan penelitian sebelumnya
- Perbedaan penelitian (Anda) yang akan dilakukan dengan penelitian sebelumnya
- dengan mengetahui dua hal di atas, maka Anda sebagai peneliti akan diberikan pemahaman bagaimana untuk mengembangkan penelitian yang akan dilakukan kemudian
- uraian atau pembatasan konsep dalam penelitian
Pada bab tinjauan pustaka diuraikan teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diangkat dalam skripsi.
Bab ini tidak sekedar berisi kutipan atau pencantuman teori-teori, konsep, proposisi, dan paradigma secara berjajar dan runtut yang diambil dari berbagai sumber, tetapi merupakan hasil olahan dari berbagai hal di atas yang kemudian ditarik benang merahnya.
Penelitian kualitatif mempunyai tujuan untuk menyusun teori, memandang teori sebagai hasil proses induksi dari pengamatan terhadap fakta (pengumpulan informasi).
Uraian yang ada di tinjauan pustaka ini diharapkan dapat memberikan landasan ilmiah tentang perumusan metode dan arah penelitian serta pemecahan masalah.
-
Alur atau Kerangka Pemikiran
Berisi gambaran skematis/deskriptif mengenai variabel atau hubungan antar-variabel atau konsep yang dipelajari/dikaji dalam tinjauan pustaka untuk menjawab masalah penelitian. Kerangka pikir dibangun berdasarkan tinjauan teoretis dan konsep atas masalah pokok penelitian.
-Tradisi Pemikiran-
Robert Craig, tradisi teori komunikasi morisan
- Semiotika
Secara sederhana, semiotika adalah ilmu tentang tanda. Tanda bisa kita temukan dalam banyak aspek, contohnya untuk menunjukkan warna merah, maka kita dapat menuliskannya dengan huruf M-E-R-A-H. Artinya dari tulisan tersebut kita bisa melihat definisi atau artinya. Contoh lain misalnya jika lampu hijau menyala pada lampu lalu lintas, maka artinya kita boleh tancap gas dan melaju.
“Representasi kekerasan dalam film 5cm”
- Fenomenologi
Fenomenologi adalah suatu tradisi pengkajian yang digunakan untuk mengeksplorasi pengalaman manusia. Dalam kajian ini, manusia sebagai objek penelitian dianggap aktif memahami keadaan sekelilingnya dan dirinya, sehingga mampu mendeskripsikan dan menginterpretasikan pengalamannya sendiri.
“Konstruksi dunia pendidikan dalam Perspektif Dosen Fisib Unpak”
- Sibernetika (Cybernetic)
Tradisi ini berkaitan dengan proses pembuatan keputusan. Sistem ini bersifat terbuka, sehingga perkembangan dan dinamika yang terjadi di lingkungan akan diproses di dalam internal sistem. Sibernetika digunakan dalam topik-topik tentang diri individu, percakapan, hubungan interpersonal, kelompok, organisasi, media, budaya dan masyarakat.
“Proses Pemberlakuan (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) KKNI pada kurikulum FISIB Unpak”.
- Psikologi Sosial (Social Psichological)
Berangkat dari Ilmu Psikologi terutama aliran behavioral. Psikologi Sosial memberi perhatian akan pentingnya interaksi yang mempengaruhi proses mental dalam diri individu. Aktivitas komunikasi merupakan salah satu fenomena psikologi sosial seperti pengaruh media massa, propaganda, atau komunikasi antar personal lain.
“Konsep Diri Emansipasi Perempuan pada Pelaku Prostitusi Daring di Cisarua”
5. Budaya Sosial
Tradisi sosial budaya berangkat dari kajian antropologi. Bahwa komunikasi berlangsung dalam kontek budaya tertentu karenanya komunikasi dipengaruhi dan mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat.
Pendekatan interaksi simbolik, konstruktivisme merupakan hal yang penting disini. Interaksi simbolik menekankan pada bagaimana manusia aktif melakukan terhadap realitas yang dihadapi. Hal ini dapat membantu menjelaskan dalam proses komunikasi antar personal.
- Kritis
Tradisi ini tampak kental dengan pembelaan terhadap kalangan yang lemah. Komunikasi diharapkan berperan dalam proses transformasi masyarakat yang lemah.
Tradisi ini berangkat dari asumi teori-teori kritis yang memperhatikan terdapatnya kesenjangan di dalam masyarakat. Proses komunikasi dilihat dari sudut kritis.
“Representasi Pejuang Perempuan dalam Film Kartini”
- Retorika
Komunikasi Sebagai Seni Berbicara di Depan Publik Retorika atau dalam bahasa Inggris rhetoric, bersumber dari perkataan latin Rhetorica yang berarti ilmu bicara.
Retorika mempunyai pengertian sempit: mengenai bicara, dan pengertian luas: penggunaan bahasa baik lisan maupun tulisan. Oleh karena itu ada sementara orang yang mengartikan retorika sebagai Public Speaking atau pidato di depan umum; banyak juga yang beranggapan bahwa retorika bukan saja berarti pidato di depan umum, tetapi juga termasuk seni menulis.
“Peran Pidato Kenegaraan Jokowi dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi”